OLOS RAWIT KHAS TEGAL



                Olos adalah makanan khas dari Tegal, Jawa Tengah. Konon katanya sih dari daerah Jatiwara. Makanan ini berbentuk bulat kecil-kecil yang terbuat dari adonan tepung diisi dengan campuran potongan kembang kol dan cabe rawit lalu digoreng. Potongan cabe inilah yang membuat olos terasa khas pedasnya tanpa harus mendampinginya dengan cabe seperti gorengan yang lain. Setelah matang digoreng jajanan ini akan terasa agak keras teksturnya, tapi tetep mantap kok rasanya.

                Tidak perlu jau-jauh ke Tegal untuk bisa makan jajanan ini, sekarang sudah banyak pedagang yang menjualnya. Terutama pada kawasan kampus. Karena disitulah biasanya banyak makanan khas daerah-daerah semacam olos ini. Dan mungkin para penjualnya sebagian adalah mahasiswa asli Tegal yang ingin mengenalkan jajanan olos ini pada masyarakat luas.

                Ada banyak tambahan bumbu rasa yang bisa dinikmati, mulai dari balado, barbeque, jagung bakar, jagung panggang, dan lainnya. Ada juga pedagang yang punya inovasi untuk menambah isi dalam olos supaya pembeli lebih tertarik dan penasaran, yaitu dengan menambahkan sosis atau bakso. Tapi untuk kalian yang tak suka sosis atau bakso tersedia olos original yang pedasnya tetap menggoda.

                Kebanyakan dari pedagang olos akan melengkapi jajanan ini dengan jajanan khas Tegal lainnya, yaitu tahu aci. Tahu aci adalah tahu kuning yang diiris diagonal membentuk segitiga, lalu tengahnya diiris lagi dan dimasukan adonan tepung kanji atau orang Tegal biasa menyebutnya tepung aci. Inilah yang menjadi asal dari nama tersebut, tahu dan tepung aci. Adonan tepung tersebut dicampur dengan potongan sayuran hijau dan bumbu sebagai perasanya lalu digoreng. Berbeda dengan olos, tahu aci ini jika ingin dinikamati dengan sensasi pedas harus didampingi dengan cabe, atau mungkin dengan variasi perasa sesuai selera kita pastinya.

                                                                                                    
OLOS
TAHU ACI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Alun-Alun Pancasila Salatiga


Salatiga adalah sebauh kota kecil yang berada di Jawa Tengah, di kelilingi oleh Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolalali. Seperti halnya kota-kota lain, Salatiga mempunyai alun-alun yang biasa disebut Lapangan Pancasila. Lapangan Pancasila berada di daerah jalan Letjend Sukowati yang tidak jauh dari pusat Kota Salatia. Ada banyak jalan yang bisa dilalui untuk menuju alun-alun ini. Untuk bisa sampai di Lapangan Pancasila dapat ditempuh dengan jalan kaki selama 15 menit saja dari pusat kota, atau bisa menggunakan transportasi angkota nomor 8,9, atau 10.

Selain letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, Lapangan Pancasila juga dikelilingi oleh Kantor Pemerintahan Kota salatiga, Kantor Polres Salatiga, Masjid Raya Darul Amal, Kampus IAIN Salatiga, SAMSAT Salatiga, gedung-gedung sekolah, serta tempat kuliner dan pertokoan. Tidak jauh dari Lapangan Pancasila ini kita bisa berkunjung juga ke Persipda (Perpustakaan dan Arsip Daerah) Salatiga, Klenteng Salatiga, atau Taman Selasar Kartini (cuma jalan kaki sekitar 5 menit saja sudah sampai loooh).

Kota Salatiga yang berada di lereng Gunung Merbabu ini menyuguhkan udara yang masih sejuk dan segar. Pohon-pohon yang masih tumbuh lebat dan rimbun, serta jalan yang dibuat untuk pejalan kakipun cukup lebar dan luas. Wajar kalau banyak para warga Salatiga banyak yang melakukan aktivitas olahraga seperti jogging atau sekedar jalan santai di pagi hari, atau mungkin yang hanya ingin duduk-duduk bersantai bersama kelurga, sahabat, atau gebetan, pacar (ciee cieee) banyak kursi-kursi permanen yang disediakan, dan juga mungkin ingin mencari makanan untuk sarapan juga bisa. Karena di sini banyak sekali kuliner yang ditawarkan seperti gado-gado, tahu campur, mi ayam, bubur, rujak, pempek,sup buah, es teller, dan masih banyak lagi makanan dan minuman yang siap untuk di santap dikawasan dalam alun-alun (tidak usah khawatir, disini tempat makannya sudah tertata rapi jadi tidak mengganggu kenyamann kalian). Bagi yang ingin menikmami makanan lain, tersedia pula warung steak, warung soto khas, warung sate, warung padang, dan warung cabe pun juga tersedia mengelilingi alun-alun ini.


            Selain yang sudah ada diatas, Lapangan Pancasila juga menawarkan bagi kalian yang mau bermain mobil-mobilan yang kalau malam hari hiasan lampunya bikin suasana romantic (hihihihi), motor-motoran untuk anak kecil, mobil-mobilan mini ATV, dan banyak lainnya. Kalian yang sedang duduk-duduk bersantai juga bisa menikmati pemandangan Gunung Merbabu yang masih terlihat meskipun sedikit tertutup gedung-gedung. Selain untuk kegiatan olahraga dan rekreasi, Lapangan Pancasila ini juga biasa digunakan untuk even-even tertentu seperti gelar karya, pameran, pertunjukan music, pawai, solat Ied, dan masih banyak lainnya. Buat kalian jangan lupa ya kunjungin alun-alun ini (tapi hati-hati, banyak pengamen jadi harus sediakan receh yang banyak ya, hihihihihi…..).
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS